Sunday, September 21, 2008

Being employer

Ah lama sekali gak berjumpa dengan blogspot saya ini, rindu sekali nulis, walaupun cuma sebatas curhat diary. Ya pengennya sih bisa menulis seperti gaya jurnalis, tapi kayaknya emang gak bakat, atau nalarnya saya yg gak nyampe kali ya?


Untuk seorang employer seperti saya, bulan September ini pasti jadi bulan penuh putar2 otak sekaligus putar2 budget. Rasanya saya ampe kram otak nih! Ya karena bulan ini saya harus siapkan budget untuk 2x gaji plus THR untuk 365 karyawan saya. Sebenarnya hal ini sudah rutin saya jalankan selama 3 tahun, namun karena perusahaan saya juga baru tumbuh, kemudian masalah investasi yang sudah besar-besaran pada awalnya, pengembangan usaha yang kurang fokus oleh manajemen dan adanya pengisian posisi struktural yang tidak fit & proper, maka saya simpulkan perkembangan usaha saya belum sepadan dengan pengembalian investasinya sehingga jalannya memang masih berdarah-darah.


Tapi saya menulis hal tersebut bukanlah untuk berkeluh kesah, saya justru ingin sharing energy dengan employer lain, saya ingin mengingatkan bahwa kesuksesan itu harus diraih dengan perjuangan. Dan selama Tuhan masih memberi kemampuan pada otak kita untuk berpikir, maka gunakanlah untuk memikirkan cara kita berjuang kedepannya!

Saya bersyukur begitu beruntung memiliki mas Yudhi, dia suami saya yang pandai di bidang Keuangan & saya juga memiliki manajer Keuangan yang jujur namanya Pak Tavitri Rangkuti, mereka selalu berinisiatif mengatur cashflow tanpa memusingkan saya. Pak Rangkuti bukanlah "safety player", justru beliau selalu tampil duluan apabila ada keluhan baik dari saya, supplier ataupun pasien

Bulan ini saya sudah 2x ke Dr.Ananda, SpS untuk konsul masalah migrain saya, katanya sih stress, tapi mungkin perlu pemeriksaan lebih lanjut dengan CT-Scan atau MRI kalau mau lebih detail. Tapi sambil konsul beliau kasih saya secercah harapan, beliau minta saya buka unit stroke & siap jadi penanggung jawabnya. Wah artinya pelayanan baru lagi & artinya new income for my company. Thank u Doc..

Moga-moga semua berjalan lancar, walaupun saya sudah tidak bertanggung jawab masalah gaji & THR karena sudah menjadi tanggungjawab manajemen di bawah saya, tapi tetap saja manajemen selalu minta bantuan saya at the end. Gak papa lah, kita semua harus all out! Selama saya masih bisa membantu, tangan ini akan selalu terulur...

God, don't u ever leave me, don't u ever hate me. I need you forever to guide my life because I am all yours forever.

0 comments:

by TemplatesForYouTFY
SoSuechtig, Burajiru