Tuesday, November 25, 2008

Happy Anniversary

Kata suamiku, tanggal 25 seharusnya menjadi tanggal keramat bagi kami. Karena tanggal 25 Maret 1995 kami resmi berpacaran, tanggal 25 November kami menikah, dan tiap tanggal 25 suamiku gajian...hahaha transferannya ditunggu selalu.

Kata suamiku lagi, dia malah sudah menulis tanggal-tanggal itu di Microsoft Outlook di kantornya dan di reminder manualnya agar tidak lupa katanya. Aku sangat bahagia, karena John Grisham dalam bukunya Men from Mars & Women from Venus menyatakan bahwa pria itu sulit mengingat hal-hal detail seperti tanggal anniversary contohnya, sedangkan suamiku justru berusaha untuk memahami diriku yang pasti akan ngambek berat kalau hari anniversary kami terlupakan.

Caranya memberikanku kado pun benar-benar tak kuduga, aku disuruhnya mengambil gunting kuku dari laci, ketika kubuka lacinya....eng ing eng kudapatkan sebuah amplop bertuliskan “To my lovely wife Lira tersayang” beserta sekotak kecil coklat almond kesukaanku.

Aku sendiri malah belum memberikan apa-apa untuknya, tapi malam ini kuajak dia makan malam di Coffee Bean Citoz, tapi tentu saja bukan makan malam yang romantis karena Katya anak kami turut serta, dan juga bukan makan malam yang nikmat karena kami justru bicara perihal program diet kami yang gagal terus. Tapi menjadi makan malam yang hemat karena dibayar dengan voucher hasil tabungan kami di Bank Mega. On the way ke Citoz pun teriring lagunya Donny Wahlberg & Seiko dari radio...you and me, we are the right combination...hiks hiks romantis banget kan.

Bagaimanapun semua ini bukanlah perkara kado ataupun laga-laga kami untuk sok romantis, tapi upaya kami sebuah pasangan untuk tetap menjaga rasa cinta dan kasih sayangnya yang telah terikat dalam perkawinan agar tak pernah usang. Karena rasa cinta itu kadang bisa tergerus oleh waktu karena tak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh kedua insan ataupun tergerus karena keadaan pasangan tidak pernah tuntas dalam menyelesaikan konflik internal maupun eksternal yang kecil maupun yang besar.

Sering kali dua insan yang terikat dalam perkawinan terlupa oleh indahnya saat mereka berjanji untuk bersatu. Tak dipungkiri kesibukan dalam pekerjaan, lelahnya mengurus buah hati, bahkan alasan woman from venus and man from mars menjadi kilah untuk pembenaran diri atas kelalaian diri sendiri. Akibatnya salah satu pihak sering merasa tidak dipedulikan, padahal seringkali tidak seperti itu kejadiannya.

Mungkin saja hal itu juga menjadi kehendak, tapi hanya akan terjadi ketika suatu kehidupan rumah tangga yang dijalankan dianggap sebagai suatu rutinitas membosankan karena tidak ada upaya dari kedua insan yang mencintai untuk melakukan suatu inovasi atas monotonitas suatu hubungan.

Ya Allah semoga rumah tanggaku dihindarkan dari segala keburukan dan didekatkan dengan segala kebaikan.

Ya Allah, sayangilah suamiku selalu, ampunilah segala dosa dan kesalahannya, berikanlah ia seluruh kebaikan dunia dan akhirat, berikanlah ia kekuatan dan kesabaran dalam menjalankan fitrahnya sebagai pemimpin keluarga ini, jadikanlah ia suami dan ayah yang sholeh seperti panutan kami Rasulullah SAW.

Ya Allah, jadikan aku istri di dunia ini dan bidadari di surga nanti hanya untuk suamiku tersayang, Yudhi Hertanto.

I love u so much, happy anniversary...semoga kau ijinkan aku menjadi satu-satunya istri yang mengisi hatimu dan harimu hingga akhir hayatku.

Bersambung kali......

Saturday, November 8, 2008

Hospital Expo


Kamis tanggal 6 Nov 2008 kemarin saya, Dr.Hanna Permana (Dir RS), bu Yessy Sandra (KaDep Farmasi), bu Lannasari (Nursing Manajer), bu Suzy Vista (KaBid Logistik), bu Sundri Astuti(KaDep Laboratorium) dan Dr.Tuti Damhuri (staf ahli saya) menyempatkan diri menghadiri Hospital Expo 2008.

Seperti biasa Dr.Hanna didaulat jadi pembicara di seminar untuk hari itu (alwayssssssssssss NB: sambil ikutin gaya nyanyinya Jon Bon Jovi). Tadinya sih saya minat mau jadi peserta, apalagi banyak produsen obat yang mau sponsori saya. Tapi begitu tau biayanya 4 juta rupiah per kali seminar, aduh saya jadi gak enak dengan sponsor...jadi ya saya batalin aja. Eh ternyata Dr.Hanna malah cuek bebek ngajak saya masuk ke seminar with no cost at all, hihi tapi malu2in ah kalo gak bayar! Lagipula kita kan pergi bersama pasukan, kasian ah ninggalin pasukan saya, enakan bareng-bareng. Hehe betul aja Dr.Hanna berbaik hati berikan makalahnya untuk dapat kami baca2 dikemudian hari tanpa perlu masuk ke seminarnya.

Expo tahun ini pesertanya banyak banget, mereka terdiri dari supplier obat dan alkes, ampe pegel jalan ke tiap stand karena salah saya juga sih pake hak tinggi segala...kecentilan! Hihi lucunya hampir semua supplier kenal saya, terus manggil-manggil "dokter lira...dokter lira!" Kayaknya saya gak pernah deh jadi dokter, cuma nasib aja karena kerja di RS jadinya saya tau banyak hal tentang medis. Eh kata beberapa orang di RS, ternyata supplier-supplier punya julukan buat saya "si negoasiator ulung", entah maksudnya compliment or annoy me? Buat saya yang penting perusahaan saya tidak dirugikan!

Ada kejadian menyebalkan deh, kita kan dikasih kue oleh pak Buntoro, ownernya MAK yang lagi bernegosiasi dengan Dr.Hanna. Eh pas gigit kue klepon, muncrat deh tuh gulanya ke celana saya yang berwarna putih...sebel! Overall..cape! Gemes ama Yessy & Sundri yang ngeledekin saya terus gara-gara kue klepon! Hehehe

Bersambung kali......

Tuesday, November 4, 2008

I'm so sorry Soffie..

Semalam sahabatku sms...."Lir, akhirnya gw keguguran"

Sebuah pesan yang singkat tapi begitu panjang utk jadi renungan sehingga aku tak bisa langsung cepat-cepat membalas sms karena hatiku seketika menjadi sedih dan otakku seketika berputar untuk segera mencari cara memberi support dan bantuan untuk sahabatku ini.

Soffie Juliana, dia sahabatku yang humoris, guyonannya suka meniru srimulat dengan gaya bicara yang agak medok ala orang Malang kota asalnya, dia juga modis & bertampang manis, ini terbukti dari banyaknya cowo-cowo yang sering ngejar-ngejar dia (hihi kasian deh lo cowo-cowo pada dicuekkin Soffie). Dulu di Sydney kami tinggal di satu apartemen sekaligus di satu kamar yang sama, gak heran kita tau sama tau. Kita berbagi rahasia, berbagi cerita...gak pernah berantem sekalipun karena kita selalu coba saling mengalah dan saling toleransi.

Soffie dulu sering galau soal keyakinannya, karena keluarganya ada yang Kristen & Islam, tapi ketiku kuminta dia untuk memilih pun dia tak juga dapat memantapkan hatinya. Suatu hari Soffie melihatku sholat ashar, kemudian kulihat dia ikut sholat juga. Saat itu hatiku begitu tersentuh sehingga kudoakan dalam hatiku semoga Allah memberikan Soffie jalan hidup yang terbaik & pasangan yang dapat membimbingnya

Doaku terkabul, Soffie mengabarkan menikah dengan Alkafi di Malang, suaminya alim & banyak membimbing soal agama cerita dari Soffie.

Memang setelah kami back for good ke Indonesia, kami sudah sibuk dengan kerjaan masing2. Aku sibuk membuat perencanaan bangunan RS ku dan Soffie sibuk bekerja di Antevedan mengadakan event-event...dia memang menyukai pekerjaan yang berkaitan dengan media.

Beberapa hari belakangan ini aku & Soffie intens ber sms, Soffie mengabarkan telah hamil, tapi ACA nya tinggi sehingga berpotensi keguguran. Aku sudah berdiskusi dengan beberapa dokter obsgyn dan mereka sarankan supaya sahabatku ikut program bayi tabung saja.

Benar saja...semalam Soffie mengirimkan sms yang pasti tak pernah ingin ditulisnya dan tak pernah ingin aku membacanya.

Soffie..i'm so sorry to hear that you've miscarriage your baby. You've been a tough lady, you'll through this moment in serenity....

Bersambung kali......
by TemplatesForYouTFY
SoSuechtig, Burajiru